Terapi cedera olahraga jakarta – Pengen melakukan urut ketika mengalami cedera engkel? Pastikan jika anda melakukan urut/pijatan langsung pada terapi profesionalnya, karena cedera engkel tidak semuanya boleh diurut. Ada beberapa jenis cedera engkel yang boleh di urut dan tidak boleh diurut. Lantas apa saja cedera engkel yang boleh dan tidak boleh diurut? Simak selengkapnya sebagai berikut.
Cedera engkel adalah kerusakan atau gangguan pada struktur di sekitar pergelangan kaki, termasuk tulang, ligamen, tendon, dan otot. Pergelangan kaki adalah sendi yang menghubungkan kaki dengan tungkai bawah, memungkinkan berbagai gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, dan berputar. Cedera pada engkel dapat terjadi akibat berbagai faktor, mulai dari aktivitas fisik hingga kecelakaan sehari-hari.
Faktor Risiko Cedera Engkel
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera engkel, yaitu
1. Aktif Berolahraga
Beberapa jenis olahraga yang melibatkan gerakan melompat, berputar, atau memutar kaki memiliki risiko cedera engkel yang lebih tinggi. Contohnya, sepak bola, tenis, dan voli. Gerakan-gerakan ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pergelangan kaki, sehingga meningkatkan kemungkinan cedera.
2. Pernah Mengalami Cedera Pergelangan Kaki
Riwayat cedera pergelangan kaki sebelumnya juga merupakan faktor risiko. Cedera sebelumnya dapat melemahkan ligamen dan otot di sekitar pergelangan kaki, sehingga meningkatkan kemungkinan cedera ulang.
3. Memiliki Kondisi Fisik yang Buruk
Kondisi fisik yang buruk, seperti otot yang lemah atau kurangnya fleksibilitas, dapat meningkatkan risiko cedera engkel. Kekuatan dan fleksibilitas otot yang baik sangat penting untuk menjaga stabilitas dan mencegah cedera.
4. Menggunakan Ukuran Sepatu yang Tidak Tepat
Menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan ukuran kaki juga dapat menjadi faktor risiko. Sepatu yang terlalu longgar atau terlalu sempit dapat menyebabkan ketidakstabilan dan meningkatkan risiko terjadinya cedera.
Macam-Macam Cedera Engkel dan Gejalanya
Cedera engkel dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa macam cedera engkel beserta gejalanya:
1. Tendinitis
Tendinitis adalah peradangan pada tendon, yaitu jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Gejala tendinitis meliputi rasa nyeri dan kaku pada pergelangan kaki, terutama saat bergerak atau setelah beraktivitas.
2. Keseleo
Keseleo adalah cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya. Gejala keseleo termasuk nyeri, pembengkakan, dan terbatasnya gerakan pada pergelangan kaki. Keseleo dapat terjadi dalam berbagai tingkatan, mulai dari ringan hingga berat.
3. Tendon Putus
Tendon putus adalah kondisi di mana tendon mengalami robekan total atau sebagian. Gejalanya meliputi rasa nyeri yang tajam, pembengkakan, dan kesulitan untuk menggerakkan pergelangan kaki. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
4. Patah Tulang dan Sendi Kaki
Patah tulang dan sendi kaki merupakan cedera yang serius dan memerlukan penanganan medis segera. Gejalanya meliputi rasa nyeri yang parah, pembengkakan, dan deformitas pada pergelangan kaki. Patah tulang dapat terjadi akibat trauma langsung atau benturan keras pada pergelangan kaki.
Baca juga Terapi Pijat Lutut yang Cedera Kelapa Gading Barat Terapis Handal dan Berpengalaman
Layanan Urut Cedera Engkel Kelapa Gading
Untuk terapi pijat/urut cedera engkel, pastikan untuk melakukannya langsung pada terapis profesional, sebab cedera engkel tidak semuanya dapat diberikan penanganan urut/pijat karena justru bisa memicu masalah tambah parah.
Kini sport massage hadir untuk anda sebagai solusi terapis pijat profesional yang bisa menangani berbagai masalah cedera yang disebabkan oleh aktivitas berat/olahraga. Layanan konsultasi silahkan hubungi saja kami di nomor kontak 081295957771