Terapi cedera olahraga – Metode pijat otot kram memang sudah menjadi pilihan bagi kebanyakan orang. Meskipun metode ini terdengar tradisional, namun manfaat dan reaksinya dapat terasa dengan cepat. Akan tetapi, metode pemijatan tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman, karena apabila metode diterapkan dengan cara yang salah bisa beresiko memperparah gejala.
Resiko Jika Pijat Tidak Pada Ahlinya
Melakukan pijat oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai dapat menyebabkan berbagai risiko kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika pijat tidak dilakukan oleh ahlinya
1. Cedera Otot dan Jaringan Lunak
Tenaga pijat yang tidak terlatih mungkin tidak memahami teknik pijat yang tepat dan tekanan yang harus diberikan. Pijat yang terlalu keras atau pada titik yang salah dapat menyebabkan cedera pada otot dan jaringan lunak. Hal ini dapat berakibat pada rasa nyeri yang berkepanjangan, memar, atau bahkan robekan otot. Apabila hal ini terjadi dan tidak segera dilakukan penanganan lanjut, bisa beresiko memperburuk kesehatan otot.
2. Kerusakan Saraf
Saraf adalah bagian tubuh yang sangat sensitif. Pijat yang dilakukan dengan tekanan yang salah atau pada posisi yang tidak tepat dapat merusak saraf. Ini dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau bahkan kerusakan saraf permanen.
3. Memperburuk Kondisi Medis
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, atau penyakit kulit, pijat yang dilakukan oleh bukan ahli dapat memperburuk kondisi tersebut. Seorang terapis pijat yang terlatih akan mengetahui teknik pijat yang aman dan sesuai dengan kondisi medis pasien.
4. Infeksi
Kebersihan adalah faktor penting dalam setiap sesi pijat. Terapis yang tidak menjaga kebersihan diri dan peralatan pijat dapat meningkatkan risiko infeksi. Penggunaan minyak pijat yang tidak higienis atau tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi kulit atau penyakit lainnya.
5. Reaksi Alergi
Minyak pijat dan lotion yang digunakan selama sesi pijat dapat menyebabkan reaksi alergi jika tidak cocok dengan kulit pasien. Terapis profesional biasanya mengetahui jenis produk yang aman dan dapat mengenali tanda-tanda awal alergi.
6. Ketidaknyamanan dan Rasa Sakit
Alih-alih merasa lebih baik, pijat yang dilakukan oleh orang yang tidak terlatih dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Pijat yang terlalu keras atau teknik yang salah dapat membuat tubuh merasa lebih tegang dan tidak rileks.
7. Pembengkakan dan Peradangan
Pijat yang tidak tepat dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada area yang dipijat. Ini terjadi ketika jaringan tubuh teriritasi akibat tekanan yang berlebihan atau teknik yang tidak benar.
8. Efek Psikologis Negatif
Pengalaman pijat yang buruk dapat meninggalkan efek psikologis negatif. Ketidaknyamanan, rasa sakit, atau cedera yang dialami selama sesi pijat dapat menyebabkan trauma psikologis dan mengurangi kepercayaan terhadap terapi pijat di masa depan.
Baca juga Pijat Pegal Pegal yang Berpengalaman dan Ahli di Kelapa Gading Barat
Layanan Pijat Cedera Otot Ahli dan Berpengalaman
Jangan sembarang memberikan penanganan pemijatan pada cedera otot anda, karena metode yang salah bisa memperburuk cedera. Jika anda membutuhkan layanan terapi pijat yang ahli dan berpengalaman menangani berbagai gejala pada otot, silahkan datang dan kunjungi pusat terapi kami yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Untuk layanan konsultasi, silahkan hubungi kami di 081295957771.