Terapi cedera olahraga – Terapi pijat menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh para atlet/pekerja berat di Semper Timur, Cilincing untuk mengatasi masalah otot yang sering keram. Kram otot seringkali terjadi ketika seseorang sedang berolahraga. Penyebabnya pun beragam, mulai dari
1. Kurangnya Suplai Darah pada Tubuh
Suplai darah yang tidak mencukupi pada tubuh, terutama ke otot-otot, dapat menyebabkan kram. Ketika aliran darah ke otot berkurang, otot tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Hal ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah sirkulasi darah atau aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak.
2. Adanya Tekanan Saraf (Nerve Compression)
Tekanan atau kompresi pada saraf dapat menyebabkan kram otot. Misalnya, ketika saraf tulang belakang terjepit oleh cakram hernia, saraf yang menuju ke kaki bisa terganggu dan menyebabkan kram pada otot-otot kaki. Kompresi saraf ini bisa terjadi akibat postur tubuh yang buruk, cedera, atau kondisi kesehatan tertentu.
3. Kekurangan Mineral pada Tubuh
Mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium sangat penting untuk fungsi otot yang sehat. Kekurangan mineral ini bisa menyebabkan kram otot karena otot tidak dapat berkontraksi dan rileks dengan baik. Faktor-faktor seperti diet yang tidak seimbang, kehilangan cairan tubuh yang berlebihan (misalnya melalui keringat berlebih), atau kondisi medis tertentu dapat menyebabkan defisiensi mineral.
4. Cuaca yang Terlalu Panas
Cuaca yang terlalu panas dapat meningkatkan risiko kram otot, terutama jika tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui keringat. Ketika tubuh dehidrasi, volume darah menurun dan konsentrasi elektrolit penting dalam tubuh terganggu, sehingga menyebabkan otot mudah kram.
Baca juga Terapi Pijat Nyeri Betis di Semper Barat, Cilincing Terbaik dan Ahli Menangani Cedera
Pemicu Kram Otot saat Olahraga
Meskipun kram otot dapat terjadi pada siapa saja, namun beberapa faktor utama yang kerap kali memicu terjadinya kram seperti
Faktor Usia
Usia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi risiko kram otot saat olahraga. Seiring bertambahnya usia, massa otot dan kekuatan otot cenderung menurun, sehingga lebih rentan terhadap kelelahan dan kram. Selain itu, elastisitas otot juga berkurang, membuat otot lebih mudah tegang dan kram.
Dehidrasi
Dehidrasi adalah pemicu umum kram otot saat olahraga. Ketika tubuh kehilangan cairan yang banyak, baik melalui keringat atau urin, keseimbangan elektrolit dalam tubuh terganggu. Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium sangat penting untuk fungsi otot yang normal. Kehilangan elektrolit ini dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak normal dan kram.
Masalah Kesehatan Tertentu
Beberapa masalah kesehatan tertentu dapat meningkatkan risiko kram otot saat olahraga. Misalnya, diabetes dapat mempengaruhi saraf dan aliran darah, meningkatkan risiko kram. Kondisi lain seperti penyakit tiroid, gangguan saraf, atau gangguan elektrolit juga dapat menyebabkan kram otot yang lebih sering dan parah.
Terapi Pijat Sport Massage
Olahraga sudah menjadi satu hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun dengan penerapan yang salah, olahraga juga bisa menjadi pemicu berbagai masalah seperti kram, keseleo, pegal dan lainnya. Maka dari itu lah, Sport Massage hadir untuk anda sebagai layanan terapi pijat terbaik untuk mencegah dan menangani berbagai cedera yang disebabkan karena olahraga/aktivitas berat. Untuk layanan terapi, silahkan kunjungi Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. layanan konsultasi silahkan hubungi 081295957771.