Kondisi cedera engkel bisa terjadi ketika ligamen, yang merupakan jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang lain di sekitar sendi engkel, mengalami tekanan berlebihan yang menyebabkan peregangan atau robekan.
Akibatnya, engkel bisa membengkak, memar, dan menyakitkan, dan seringkali menghambat kemampuan seseorang untuk berjalan atau berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari.
Agar lebih jelas mengenai apa itu cedera engkel, berikut telah tim SMS rangkum beberapa informasi terkait cedera engkel, mulai dari pengertian, jenis-jenis, penyebab, hingga tips untuk mencegahnya.
So, mari simak pembahasan kami berikut ini!
Apa Itu Cedera Engkel?
Cedera engkel adalah kondisi yang terjadi ketika ligamen di sekitar engkel tertarik atau robek akibat gerakan yang tidak wajar atau terlalu berat.
Cedera ini sering kali dialami oleh atlet, individu yang terlibat dalam kegiatan fisik yang memerlukan gerakan berputar atau melompat, atau bahkan dalam kegiatan sehari-hari saat berjalan atau turun tangga.
Jenis-Jenis Cedera Engkel
Cedera engkel terdiri dari beberapa jenis, diantaranya.
1. Cedera Engkel Ringan
Cedera engkel ringan terjadi ketika ligamen di engkel mengalami peregangan namun tidak sampai menyebabkan robekan yang parah.
Individu yang mengalami cedera engkel ringan biasanya akan merasakan nyeri ringan dan mungkin mengalami sedikit pembengkakan di sekitar engkel.
Meski masih bisa berjalan, penderita mungkin merasa tidak nyaman saat menapakkan kaki.
Pengobatan untuk jenis cedera engkel ini umumnya melibatkan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), yakni istirahat, pengaplikasian es, kompresi dengan perban elastis, dan elevasi kaki untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan.
2. Cedera Engkel Sedang
Jenis cedera engkel sedang lebih parah dibandingkan dengan cedera ringan dan melibatkan robekan parsial pada ligamen.
Gejala yang muncul pada jenis cedera engkel ini termasuk nyeri yang lebih intens, pembengkakan yang lebih luas, dan memar yang bisa terlihat jelas.
Penderita cedera engkel sedang sering kali akan mengalami kesulitan dalam berjalan dan membutuhkan bantuan alat seperti kruk atau walker.
Pengobatannya bisa mencakup metode RICE, penggunaan brace atau perban khusus untuk imobilisasi sementara, dan fisioterapi untuk membantu memulihkan kekuatan dan fleksibilitas engkel.
BACA JUGA: Jenis – Jenis Massage Pada Tubuh yang Harus Diketahui!
3. Cedera Engkel Berat
Cedera engkel berat adalah yang paling parah di antara jenis cedera engkel, dimana terjadi robekan total pada satu atau lebih ligamen di engkel.
Jenis cedera ini menyebabkan nyeri yang sangat hebat, pembengkakan besar, dan ketidakstabilan signifikan di engkel, sehingga penderita tidak mampu menopang berat badan mereka sendiri.
Pada banyak kasus, cedera engkel berat memerlukan penanganan medis segera.
Pengobatan untuk cedera berat sering kali melibatkan immobilisasi yang lebih lama, bahkan terkadang memerlukan operasi untuk memperbaiki ligamen yang rusak, dan rehabilitasi yang intensif.
Penyebab Cedera Engkel
Adapun beberapa penyebab cedera engkel, diantaranya:
1. Kaki Terpelintir Saat Jatuh
Salah satu penyebab cedera engkel yang paling umum adalah kaki terpelintir saat jatuh.
Ini sering terjadi ketika seseorang jatuh dan kaki mereka mendarat dalam posisi yang tidak alami, sehingga memaksa engkel berputar atau melipat ke arah yang tidak seharusnya.
Kondisi ini tidak hanya menyakitkan tetapi juga bisa mengakibatkan peregangan atau robekan ligamen di engkel.
2. Salah Tumpuan Ketika Mendarat
Atlet, terutama yang terlibat dalam olahraga seperti basket, sepak bola, atau voli, sering mengalami cedera engkel karena salah tumpuan saat mendarat.
Jika kaki tidak mendarat secara merata, tekanan yang tidak merata pada engkel dapat menyebabkan ligamen tertarik atau robek.
BACA JUGA: Mengenal Apa Itu Sport Massage, Manfaat, dan Prosedurnya
3. Jogging di Track yang Tidak Rata
Jogging di track atau permukaan yang tidak rata merupakan penyebab cedera engkel lainnya.
Permukaan yang tidak rata dapat membuat kaki mudah terpelintir saat berlari, terutama jika engkel tidak mendapatkan dukungan yang cukup dari alas kaki.
4. Terinjak oleh Orang Lain
Dalam olahraga tim atau pada acara yang padat, kaki bisa saja terinjak oleh orang lain, yang bisa menyebabkan cedera engkel.
Cedera semacam ini sering terjadi dalam permainan sepak bola, rugby, atau bahkan di konser dan acara publik lainnya.
Memakai pelindung engkel atau sepatu yang lebih kuat dan stabil dapat membantu mencegah cedera engkel akibat terinjak.
Tips Mencegah Cedera Engkel
Agar Anda terhindar dari cederea engkel, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah cedera tersebut:
1. Pemanasan Sebelum Berolahraga
Salah satu tips mencegah cedera engkel yang paling efektif adalah melakukan pemanasan yang baik sebelum berolahraga.
Pemanasan membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot dan ligamen, membuatnya lebih fleksibel dan siap untuk aktivitas yang lebih intens.
Luangkan waktu setidaknya 5-10 menit untuk pemanasan. Fokuskan pada latihan yang meningkatkan suhu tubuh dan fleksibilitas, seperti jogging ringan atau skipping.
Pemanasan yang tepat dapat mengurangi risiko cedera engkel dengan mempersiapkan otot dan sendi Anda untuk tekanan fisik yang akan datang.
2. Perhatikan Permukaan Saat Berjalan atau Berlari
Permukaan yang tidak rata atau licin merupakan penyebab umum dari cedera engkel.
Tips mencegah cedera engkel yang kedua adalah selalu memperhatikan di mana Anda melangkah.
Baik itu saat berjalan, berlari, atau berpartisipasi dalam olahraga luar ruangan, memilih rute atau area dengan permukaan yang rata dan stabil bisa mengurangi risiko Anda terpelintir atau jatuh.
Jika Anda berada di area yang berkerikil atau tidak rata, pertimbangkan untuk menggunakan alas kaki yang dirancang khusus untuk stabilitas dan dukungan engkel yang maksimal.
BACA JUGA: 4 Cara Urut Tangan Keseleo yang Benar, Jangan Asal!
3. Olahraga Secara Teratur untuk Kekuatan Otot
Menguatkan otot di sekitar engkel dan kaki bawah adalah tips mencegah cedera engkel yang penting. Olahraga secara teratur yang fokus pada kekuatan otot dapat membantu mendukung dan melindungi engkel Anda.
Latihan seperti calf raises, ankle dorsiflexions, dan toe curls dapat memperkuat otot dan ligamen di sekitar engkel Anda.
Ini tidak hanya akan meningkatkan stabilitas tetapi juga meningkatkan rentang gerak, yang bisa mengurangi tekanan pada ligamen selama aktivitas fisik.
Menyertakan latihan keseimbangan, seperti yoga atau menggunakan balance board, juga bisa sangat membantu dalam memperkuat area yang mendukung engkel Anda.
Punya Masalah pada Engkel? Bawa ke SMS Aja!
Sering mengalami nyeri, kaku, atau bengkak pada engkel? Aktivitas Anda terhambat karena cedera engkel?
Tenang, Anda tidak perlu khawatir! Sport Massage Specialist (SMS) hadir untuk membantu Anda mengatasi masalah engkel.
SMS adalah tempat pijat atlet bersertifikasi yang memiliki spesialisasi dalam menangani cedera engkel.
Terapis kami sudah berpengalaman dan telah dibekali pengetahuan tentang tata cara pemijatan yang benar sesuai kaidah medis.
Kami menggunakan teknik pijat khusus yang dapat membantu meredakan nyeri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan mobilitas engkel Anda.
Selain itu, kami juga memberikan saran dan edukasi tentang cara merawat engkel agar terhindar dari cedera di kemudian hari.
Jangan biarkan cedera engkel mengganggu aktivitas Anda. Kunjungi SMS sekarang dan rasakan manfaatnya!
Hubungi Customer Service kami untuk reservasi Whatsapp dan konsultasi berikut ini!