Pernah gak sih, kamu ngerasain nyeri leher kiri bahu yang bikin kepala jadi susah nengok? Aduh, gak enak banget ya!
Sakit Leher Sebelah Kiri Sampai Bahu
Keluhan umum kayak gini sering banget mengganggu aktivitas sehari-hari. Mulai dari kerja di depan laptop sampai olahraga, semuanya jadi serba gak nyaman. Penting banget buat kita cari tahu penyebabnya, supaya bisa ditangani dengan tepat.
Jangan pernah sepelekan gejala sakit leher hingga bahu yang kamu rasakan, ya! Bisa jadi, itu tanda dari masalah yang lebih serius.
Bayangin aja, leher yang kaku dan bahu yang sakit bisa bikin kita gak fokus, gampang capek, bahkan sampai susah tidur. Duh, jangan sampai deh!
Makanya, yuk kita cari tahu lebih dalam soal penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Umum Sakit Leher Sebelah Kiri sampai Bahu
- Ketegangan otot:
Ini nih, biang keladi yang paling sering bikin nyeri leher kiri bahu. Postur tubuh yang buruk saat duduk atau berdiri, apalagi kalau ditambah aktivitas berlebihan, bisa bikin otot-otot di sekitar leher dan bahu jadi tegang.
Bayangin aja, otot trapesius yang posisinya di antara leher dan bahu, bisa jadi kaku banget kalau kita terlalu lama membungkuk.
- Cedera:
Gerakan tiba-tiba, seperti keseleo atau tegang otot saat olahraga, bisa jadi penyebab nyeri bahu leher kiri mendadak. Misalnya, saat main bulu tangkis, gerakan smash yang terlalu kuat bisa bikin otot leher dan bahu ketarik.
- Saraf terjepit:
Nyeri yang menjalar dari leher ke bahu, bahkan sampai ke lengan dan tangan, bisa jadi tanda saraf kejepit leher bahu. Rasa nyeri ini biasanya disertai kesemutan atau mati rasa.
- Posisi tidur yang salah:
Posisi tidur yang gak ergonomis, seperti terlalu tinggi atau rendah, bisa bikin otot leher kiri tegang bahu saat kita bangun tidur.
- Terlalu lama menatap layar komputer atau gadget:
Di era digital ini, hampir semua orang gak bisa lepas dari gadget. Terlalu lama menatap layar komputer atau gadget dengan posisi kepala yang menunduk, bisa bikin otot leher dan bahu jadi tegang.
Baca Juga: Mengapa Leher Tegang dan Sakit Kepala Sering Terjadi?
Kondisi Medis yang Mendasari Sakit Leher Sebelah Kiri sampai Bahu
- Osteoartritis servikal:
Kondisi ini biasanya menyerang orang yang sudah berusia lanjut. Peradangan sendi di leher atau spondilosis servikal bisa bikin nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak pada leher.
- Tortikolis:
Kontraksi otot leher yang bikin kepala jadi miring sebelah ini bisa sangat menyakitkan.
- Whiplash:
Cedera leher akibat gerakan tiba-tiba, seperti saat kecelakaan mobil, bisa menyebabkan nyeri hebat pada leher dan bahu.
- Penyakit lainnya:
Beberapa penyakit lain, seperti sindrom nyeri miofasial, bursitis bahu, frozen shoulder, dan neuralgia servikal, juga bisa jadi penyebab sakit pundak kiri leher menjalar. Bahkan herniasi diskus servikal pada tulang belakang leher dapat menyebabkan nyeri leher yang menjalar.
Gejala Penyerta dan Kapan Harus ke Dokter
Selain nyeri, ada beberapa gejala penyerta yang perlu kamu perhatikan:
- Nyeri yang menjalar ke lengan atau tangan.
- Kesemutan atau mati rasa di lengan atau tangan.
- Keterbatasan gerak pada leher atau bahu.
- Nyeri yang sangat parah atau berlangsung lama.
Kalau kamu mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan ke dokter, ya!
Baca Juga: Sakit Kepala Sebelah Kiri Terus Menerus? Kondisi yang Harus Diwaspadai
Sport Massage Specialist Solusi Terbaik Untuk Kamu
Apakah Anda sering mengalami sakit leher sebelah kiri sampai bahu setelah berolahraga atau beraktivitas? Atau membutuhkan Ahli Pijat Saraf untuk mengatasi sakit leher sebelah kiri sampai bahu yang tak kunjung hilang?
Sport Massage Specialist siap membantu memulihkan kenyamanan leher dan bahu Anda.
Sport Massage Specialist adalah tempat pijat olahraga profesional yang fokus pada pemulihan cedera dan ketegangan otot.
Dengan teknik pijat yang tepat, kami bantu redakan nyeri dan kekakuan pada leher dan bahu. Jika membutuhkan pijat refleksi atau pijat saraf untuk menghilangkan rasa sakit leher sebelah kiri sampai bahu,
Kunjungi Sport Massage Specialist Kelapa Gading (Jakarta Utara) atau Bogor. Hubungi WhatsApp resmi kami untuk reservasi dan dapatkan informasi promo spesial.
-
Sport Massage Specialist Jakarta Utara
Lokasi: Jl. Pegangsaan Dua No.68, RT.3/RW.19, Pegangsaan Dua, Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14250
Kontak Reservasi: WhatsApp Live Chat
Jam Operasional: Senin s.d Sabtu 09.00 – 21.00 WIB | Minggu 09.00 – 21.00 WIB
-
Sport Massage Specialist Bogor
Lokasi: Ruko Win Del Rio, Samping Dokter Mobil Bogor, Jl. Brigjen Saptadji Hadiprawira No.36 01 Blok RA No.2-3, RT.01/RW.01, Semplak, Kota Bogor, Jawa Barat 16114
Kontak Reservasi: WhatsApp Live Chat
Jam Operasional: Senin s.d Sabtu 09.00 – 21.00 WIB | Minggu 09.00 – 21.00 WIB
Penanganan dan Pencegahan Sakit Leher Sebelah Kiri sampai Bahu
- Peregangan otot:
Lakukan peregangan otot leher dan bahu secara teratur, terutama setelah beraktivitas atau bekerja di depan komputer.
- Perbaikan postur tubuh:
Biasakan duduk, berdiri, dan tidur dengan postur tubuh yang baik dan benar.
- Kompres:
Kompres hangat atau dingin pada area yang nyeri bisa membantu meredakan rasa sakit.
- Istirahat yang cukup:
Jangan lupa untuk istirahat yang cukup, ya!
- Olahraga rutin:
Lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kekuatan dan fleksibilitas otot leher dan bahu.
Baca Juga: Sakit Kepala Bagian Depan Kening Disertai Dengan Pusing, Apa Ya Penyebabnya?
Penutup
Sakit leher sebelah kiri sampai bahu memang bisa bikin kita gak nyaman, tapi sering kali bisa diatasi dengan perawatan sederhana. Sport Massage Specialist hadir untuk membantu anda dalam pemulihan.
Segera konsultasikan ke dokter kalau gejala yang kamu rasakan gak membaik atau malah memburuk, ya!
FAQ
- Apa saja penyebab umum sakit leher sebelah kiri sampai bahu?
Penyebab umum meliputi ketegangan otot, cedera, saraf terjepit, posisi tidur yang salah, dan terlalu lama menatap layar komputer atau gadget.
- Kapan saya harus ke dokter?
Segera ke dokter jika nyeri menjalar ke lengan, kesemutan, keterbatasan gerak, atau nyeri sangat parah.
- Apa saja yang dapat saya lakukan dirumah untuk meredakan nyeri leher dan bahu?
Melakukan peregangan otot secara teratur, memperbaiki postur tubuh, mengompres area yang sakit, dan istirahat yang cukup.
